Posyandu
merupakan suatu wadah komunikasi alih teknologi dalam pelayanan kesehatan
masyarakat dari Keluarga Berencana dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk
masyarakat dengan dukungan pelayanan serta pembinaan teknis dari petugas
kesehatan dan keluarga.
“Sebagai suatu upaya untuk menurunkan angka
kematian bayi dan anak balita,angka kelahiran agar terwujud keluarga kecil bahagia
dan sejahtera di lingkungan kita khususnya di Kp Pondok cibaligo Rt 01, 02 dan 03 RW 10 Kelurahan
Cipageran“ ujar Ibu Ika(40) Ketua Posyandu Aster A yang di temui redaksi
di Posyandu Aster A (06/07/), di sela – sela kesibukan melayani ibu – ibu
muda yang mendaptarkan anak – balitanya untuk di timbang.
Di Kp Pondok Cibaligo RW 10
Kelurahan Cipageran Kota Cimahi ada 122 balita yang terbagi di dua wilayah
POSYANDU yaitu Posyandu Aster A yang wilayahnya Di Kp Pondok Cibaligo RT. 01, 02 dan RT. 03 ada 92
Balita dan di Posyandu Aster B ada 30 Balita yang wilayahnya yaitu Di Perumahan Griya Asri RT. 04 dan RT.
05.
Pelayanan
kesehatan dasar di Posyandu adalah pelayanan kesehatan yang mencakup
sekurang-kurangnya 5 (lima) kegiatan, yakni Kesehatan Ibu dan Anak (KIA),
Keluarga Berencana (KB), Imunisasi , Gizi, dan penanggulangan diare. Sasaran
Posyandu adalah seluruh masyarakat utamanya adalah bayi, Anak Balita, Ibu
hamil, ibu nifas dan ibu menyusui, Pasangan Usia Subur (PUS).
Penimbangan dan
PMT(Pemberian Makanan Tambahan) secara rutin di lakukan setiap bulannya pada
minggu pertama setiap hari sabtu.
Penimbangan
rutin yang di lakukan bertujuan untuk memonitoring balita dengan melihat naik
atau tidak berat badan, yang
dilakukan sebulan sekali dengan menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS). Penimbangan
merupakan salah satu pelaksaan kegiatan Posyandu ASTER A dalam rangka
mengoptimalisasi potensi tumbuh kembang anak.
“Pemberian
Makanan Tambahan ( PMT ) adalah program intervensi bagi balita sebagai asupan
gizi tambahan dimana tujuannya adalah untuk meningkatkan status gizi anak serta
untuk mencukupi kebutuhan zat gizi anak agar tercapainya status gizi dan
kondisi gizi yang baik sesuai dengan umur anak “ Jelas Bu IKA menambahkan
lagi pembicaraannya.
Dalam rangka meningkatkan mutu
sumber daya manusia sebagai potensi pembangunan bangsa agar dapat membangun dan
menolong dirinya sendiri, merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah
dan masyarakat, maka posyandu cukup strategis dalam pengembangan kualitas
sumber daya manusia sejak dini perlu ditingkatkan pembinaannya.( Red'Deddis)